WHAT DOES MEMBANGUN BUDAYA DONASI MEAN?

What Does Membangun Budaya Donasi Mean?

What Does Membangun Budaya Donasi Mean?

Blog Article

Apakah berbagi harus dengan uang? Tentu saja jawabannya tidak. Ada banyak cara berbagi yang bisa sahabat lakukan lewat apa yang dimiliki saat ini. Misalnya jika sahabat memiliki banyak baju layak pakai, mainan anak yang masih berguna, buku-buku bacaan yang layak untuk dibagikan, atau mungkin makanan persediaan di rumah yang masih enak untuk dinikmati, maka coba berbagilah dengan hal tersebut.

Manusia adalah sosial creature yang hidup berdampingan dengan sesamanya. Dalam perjalanan hidup, tidak jarang kita menemui saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Bersedekah mampu memberikan kesempatan bagi kita untuk membantu meringankan beban hidup mereka.

Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa dengan rajin mengikuti ibadah dan melayani setiap hari Minggu, hidup mereka akan menjadi lancar.

Ini yang kadang salah dipahami oleh orang Kristen  yang selalu menuntut berkat namun tak pernah mengikuti jalan Tuhan.

Saat menjelaskan ayat ini dalam tafsirnya, Ibnu Katsir mengatakan, “Allah memberitakan bahwa Dia menghapuskan riba dan melenyapkannya. Hal ini terjadi dengan cara ada kalanya Allah melenyapkan riba secara keseluruhan dari tangan pelakunya dan ada kalanya Allah mencabut berkah hartanya….”

Hanya orang-orang seperti ini yang akan hidup sampai kekekalan, dan hanya mereka yang akan selamanya hidup di bawah pemeliharaan dan perlindungan Tuhan.

Kedelapan belas: Siapa yang tidak mampu melakukan ketaatan, maka ia bisa memperbanyak ketaatan yang lain yang ia mampu.

Amsal Salomo kali ini, memberitahukan kepada Anda dan saya, bahwa apa yang kita inginkan, sebenarnya ada di dalam genggaman TUHAN. apa itu kekayaan sejati dan bagaimana mendapatkannya.

Cara lain untuk membiasakan diri agar bisa sedekah adalah tidak menunggu banyak rezeki. Tidak sedikit orang yang menunda atau pun mengurungkan niat sedekah karena merasa belum memiliki banyak uang.

Nah, dengan demikian maka kita tentu harus mengambil manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya dari harta tersebut sehingga kelak bisa menjadi penyelamat kita di akhirat.

wajib ‘ain (wajib pada tiap individu), untuk mengajak yang makruf bagi yang mampu dan tidak didapatkan pengganti.

"Saat ini, tidak ada satu orang pun di dunia, kecuali Abu Dzar, yang tidak takut kepada semburan tuduhan yang diucapkan oleh penjahat agama, bahkan saya sendiri pun bukan yang terkecuali."

Pada akhirnya, sahabat pembaca, kebiasaan bersedekah bukanlah semata-mata menuai pahala di bersedekah harus dilakukan dengan hati akhirat, melainkan juga memberikan keberkahan dan kehangatan di dunia yang kadang terasa beku. Kita harus membiasakan diri untuk gemar bersedekah bukan hanya pada satu hari perkara, tetapi menjadikannya sebagai gaya hidup.

Prinsip ini dikenal dengan hukum keterbalikan atau hukum tabur tuai. Ketika kita bersedekah, kita sedang menanam benih kebaikan yang akan berbuah keberkahan di masa depan.

Report this page